Perkembangan teknologi yang disruptif telah menyentuh sebagian besar aspek kehidupan. Terutama dalam era Industri 4.0 ini, inovasi-inovasi baru berbasis teknologi semakin tak terbendung, tak terkecuali dalam bidang keuangan atau yang biasa disebut financial technology (fintech). Geliat sektor fintech di Indonesia telah merambah ke berbagai sektor, seperti startup pembayaran, peminjaman (lending), pembiayaan (crowdfunding), uang elektronik, dan lain-lain.
Salah satu industry fintech lending yang ada di Indonesia adalah Danamart. Danamart menfokuskan diri pada pembiayaan untuk UKM. Dan untuk lebih memperkenalkan industri fintech ini, APKOMINDO bekerjasama dengan Danamart menghadirkan satu acara sharing session dengan mengundang anggota-anggota APKOMINDO.
Rudy D. Muliadi selaku Ketua Umum APKOMINDO membuka acara yang digelar pada hari Sabtu, 30 Maret 2019 di kantor sekretariat yang beralamat di Harco Mangga Dua blok I no 28. Selepas pembukaan dilanjutkan dengan sedikit testimoni dari Henky Tjokroadiguno yang telah bergabung dengan Danamart.
Selanjutnya, giliran CEO Danamart, Patrick Gunadi berbicara memperkenalkan Danamart kepada para undangan yang hadir. “Target kami adalah UMKM yang sudah berdiri di atas 2 tahun dan mempunyai invoice atau pre-order terhadap perusahaan seperti BUMN, BUMD, multinasional, perusahaan publik, atau perusahaan konglomerasi,” ujarnya.
Pengusaha tidak perlu khawatir karena Danamart telah mendapatkan bukti terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan. Sharing session yang dihadirkan APKOMINDO kali ini dihadiri sekitar 25 orang yang mewakili perusahaan-perusahaan member APKOMINDO.