Indonesia Raih Gold Winner Di Ajang ASEAN ICT Award 2017

Hoax Analyzer, karya mahasiswa Indonesia meraih Gold Winner di ajang ASEAN ICT Award 2017 yang digelar di Siem Reap Kamboja.

Dalam perhelatan ASEAN Telsom/Telmin 2017 yang dihelat pada tanggal 27 November hingga 1 Desember 2017 di Siem Reap, Kamboja, juga diselenggarakan kompetisi digital yaitu ASEAN ICT Award 2017 (AICTA).  Final dan penjurian ASEAN ICT Award ini berlangsung pada Rabu 30 November 2017.

AICTA merupakan inisiatif yang digagas oleh Menteri-menteri Telekomunikasi se-ASEAN. Inisiatif ini sejalan dengan salah satu dari 6 langkah strategi ASEAN yang tercantum pada ASEAN ICT Masterplan (AIM) yaitu promosi, inovasi dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat dan lembaga lainnya.

Terdapat 6 kategori dalam kompetisi AICTA yaitu Public Sector, Private Sector, Coorporate Social Responsibility, Digital Content, Startup Company dan Research and Development. Pada tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengirimkan 1 peserta yaitu Hoax Analyzer dari Tim CIMOL pada kategori Research and Development.

Pada ajang AICTA tersebut, Tim CIMOL dengan hasil karyanya “Hoax Analyzer”  berhasil mendapatkan penghargaan Gold Winner sebagai juara pertama untuk kategori R&D tersebut. Tim Cimol “Hoax Analyzer” adalah Tim 3 Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Adinda Budi Kusuma Putra dan Feriyandi Nurdiantoro serta Tiffany. Pada ajang ini Tiffany tidak dapat hadir karena sedang belajar pascasarjana di Jepang.

Tim Cimol mendapatkan keunggulan 9 Juri dari 12 Juri yang memberikan penilaian. Peserta tahap final dalam kategori R&D diikuti oleh 3 Peserta dari 2 negara yaitu 1 peserta Indonesia dan 2 peserta Thailand, sehingga Awards Silver dan Bronze diberikan kepada 2 peserta Thailand.

Dari 6 Kategori dalam AICTA dan proses penjurian final pada 30 November tersebut diperoleh pemenang Gold yaitu Kamboja mendapatkan 3 Gold, Indonesia 1 Gold, Singapura 1 Gold dan Laos 1 Gold. Ajang final AICTA ini diikuti oleh peserta-peserta dari 6 Negara yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand dan Vietnam yang masuk sampai ke tahap final, sedangkan peserta-peserta 4 negara lain yaitu Brunei, Filipina, Malaysia dan Myanmar tidak masuk sampai ke tahap final. Peserta Indonesia yang Lolos sampai tahap final 1 Peserta Tim Cimol di antara 15 peserta Indonesia lainnya.

Penyerahan Award AICTA berlangsung pada saat Gala Dinner AICTA 2017, Kamis 30 November 2017. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan didampingi Sekretaris Jenderal ITU Houlin Zhou yang turut hadir dalam ASEAN Telmin menyerahkan langsung penghargaan kepada Tim Cimol Indonesia. Selanjutnya unttuk penyelenggaraan AICTA 2018 akan berlangsung di Indonesia bersamaan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Telsom/Telmin pada tahun 2018.



Was This Post Helpful:

0 votes, 0 avg. rating

Share:

adminapkomindo

Leave a Comment