Dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang terus dan semakin berkembang, diperlukan keterampilan dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang ada. Untuk mencapai hal ini perlu adanya usaha untuk meningkatkan kemampuan dan sumber daya manusia tersebut, khususnya bagi generasi muda.
Teknologi yang serba canggih di era digital saat ini, seakan sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat luas. Semua orang berlomba untuk saling menggunakan teknologi modern yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sayangnya, kemajuan teknologi ini tidak mengakomodir semua lini dengan baik khususnya bidang pendidikan. Pendidikan TIK yang diselenggarakan di sekolah maupun lembaga-lembaga pendidikan lain yang ada saat ini belum sepenuhnya mendukung upaya penggunaan dan pemasyarakatan teknologi tersebut.
TIK sudah menjadi satu magnet penggerak perubahan bidang pendidikan dan mereka adalah suatu bagian integratif dari kebijakan dan rencana pendidikan nasional. Bukti yang berkembang menunjukkan semakin banyak negara yang mulai melengkapi sekolah mereka dengan kegiatan siswa, guru, dan materi pembelajaran yang berbasis komputer.
Berbekal latar belakang tersebut, Relawan TIK Indonesia bekerjasama dengan International ICT Volunteers yang terdiri dari mahasiswa/mahasiswi dari Korea Selatan memberikan satu wadah pelatihan yang ditujukan untuk guru beserta siswa melalui program REGOS (Relawan TIK Goes to School) tahun 2017.
Diadakannya program REGOS ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara CAKAP(Cerdas, Kreatif dan Produktif) serta meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan TIK. Tujuan lainnya adalah untuk membantu sekolah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan UNBK serta berpartisipasi dalam program Kementerian Kominfo RI dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Energi Digital Asia 2020.
Tahun 2017 ini, program REGOS diadakan di 5 kota antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Jepara dan Banjarmasin. Program ini menyasar guru, siswa/siswi mulai jenjang SMP hingga SMA/SMK serta komunitas-komunitas yang ingin mengembangkan pemberdayaan diri di sektor TIK.
Kegiatan yang akan dilakukan mulai tanggal 17 Juli hingga 15 Agustus 2017 ini berupa sosialisasi dan pelatihan Agen Perubahan Informatika melalui Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif (INCAKAP), sharing informasi umum untuk pengembangan wawasan serta Bimbingan Teknis dan kompetisi dalam penggunaan software/ aplikasi bahasa pemrograman visual (SCRATCH) untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang lebih kreatif dan mutakhir.