Kominfo Sediakan Akses Internet untuk Dukung Dunia Pendidikan

Kesenjangan digital senantiasa menjadi perhatian Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) meluncurkan Program Akses Internet untuk Desa.

“Program ini memberikan layanan penyediaan akses internet di sekolah-sekolah, balai latihan kerja, puskesmas, balai desa, kantor-kantor pemerintahan serta lokasi publik di daerah 3T atau terdepan, terluar, dan tertinggal,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat meninjau hasil kerja Program Akses Internet di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (17/07/2017).

Menurut Menteri Rudiantara, upaya mengatasi kesenjangan digital secara adil dan merata memerlukan kerja yang terintegrasi dan berkesinambungan. Terdapat 5 (lima) sekolah di Kabupaten Toraja Utara yang saat ini mendapatkan akses layanan internet, yaitu SMP Negeri 1 Sanggalangi, SMP Negeri 2 Bokin, SMP Negeri 1 Buntao, SMP Negeri 2 Sanggalani dan SMP Rama Tallung Penanian. “Sebelumnya, terdapat 15 (lima belas) layanan akses internet yang sudah beroperasi, sehingga saat ini total 20 (dua puluh) layanan akses internet sudah beroperasi di Kabupaten Toraja Utara,” tambah Menteri Kominfo.

Secara khusus, Menteri Rudiantara menyebutkan pemerintah berkomitmen untuk dapat menyediakan akses internet di sekolah-sekolah yang jumlahnya mencapai 260.000 di seluruh Indonesia. “Salah satu cara kita menyiapkan sumberdaya manusia kedepan adalah memberikan akses informasi dan ilmu pengetahuan melalui internet,” ujarnya

Lebih lanjut, Rudiantara berpesan kepada para siswa-siswi di SMP 1 Sanggalangi untuk selalu mengakses konten-konten positif di internet. “Mudah-mudahan dengan hadirnya akses internet di sekolah ini dapat memberikan manfaat positif untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Rudiantara mengakhiri sambutannya.