Peningkatan Kompetensi SDM Melalui Program Training

Tak perlu menunggu terlalu lama, sehari setelah peluncuran APKOMINDO Excellent Center(AXC) pada 8 Mei 2017, ruang pelatihan AXC langsung penuh dengan peserta pelatihan.

Pada tanggal 9-10 Mei 2017, tim AXC langsung tancap gas mengadakan pelatihan perdana setelah diluncurkan sehari sebelumnya. Dan materi yang diberikan adalah pengenalan perlengkapan pembuatan bahan ajar digital/ e-learning yang dipresentasikan oleh team GrandTech menggunakan perangkat Wacom.

Pelatihan perdana ini diikuti sekitar 37 peserta. Satu pemandangan yang membuat semua punggawa AXC bangga. Bagaimana tidak, dihari pertama mengadakan pelatihan, kelas penuh. Pada pelatihan sesi pertama ini, team GrandTech memberikan penjelasan tentang pemanfaatan pen tablet agar kegiatan belajar interaktif antara guru dan siswa berlangsung dengan baik.

Pada sesi kedua, peserta pelatihan yang terdiri dari guru dan siswa SMK ini mendapat pembelajaran bagaimana penggunaan aplikasi SCRATCH yang diperkenalkan oleh tim Relawan TIK. Aplikasi ini berguna dalam pembuatan bahan ajar digital.

Di hari kedua pelatihan, peserta mendapatkan materi pembuatan bahan ajar dengan aplikasi open source yang dibawakan oleh Team AXC dan Relawan TIK. Sementara pada sesi kedua, diadakan evaluasi dan tanya jawab terhadap materi-materi yang telah diberikan.

“Mau ikutan lagi, pengen belajar lagi,” ungkap sebagian besar peserta pelatihan. Respon yang cukup bagus mengingat ini merupakan kali pertama bagi APKOMINDO mengadakan program edukasi melalui AXC setelah cukup lama vakum. Antusiasme peserta membuat tim AXC semakin bersemangat dalam meningkatkan kompetensi SDM TIK di Indonesia.

Batch kedua pelatihan berlangsung pada tanggal 16-18 Mei 2017. Pada pelatihan kali ini, diikuti sekitar 30 peserta dengan materi-materi yang diberikan antara lain pembangunan infrastruktur e-learning baik berbasis kabel maupun nirkabel.

Tim dari Data Global memberikan pengajaran mengenai Infrastruktur jaringan e-learning berbasis kabel pada sesi kedua pelatihan setelah pada sesi pertama, Tim AXC memberi pengenalan mengenai infrastruktur e-learning.

Di hari kedua, secara bergantian tim dari Edimax dan tim dari NComputing memberikan ilmunya kepada peserta dengan materi pembangunan infrastruktur jaringan e-learning berbasis nirkabel. Semua materi tersebut semakin lengkap dengan pembelajaran konfigurasi server e-learning yang dibawakan oleh tim AXC dan Relawan TIK pada hari ketiga.

Semangat berbagi ilmu di AXC tidak hanya terjadi di Jakarta, tim AXC di kota Bogor tidak mau ketinggalan. Mengusung tema Pemantapan Kompetensi Lulusan SMK TIK, program pelatihan diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pelatihan ini juga dimulai pada tanggal 16 Juni 2017.

Pelatihan di Bogor dibuka dengan materi Pembekalan Kewirausahaan di Era Industri Kreatif. Rudy D Muliadi selaku Ketua Umum APKOMINDO memberikan ilmunya diindustri printing dengan bahan mug dan kaos. Peserta cukup antusias mengikuti karena tidak hanya mendapatkan teori, tetapi mereka juga mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Di akhir pertemuan, para peserta bisa membawa pulang karya mereka yang dicetak di mug maupun kaos. Materi selanjutnya yang diberikan oleh tim AXC Bogor adalah pembekalan teknis untuk networking.

Tidak berhenti sampai disini, setelah beragam pelatihan usai. AXC akan terus membuat program-program pelatihan maupun workshop untuk meningkatkan kompetensi SDM TIK. Pada tahun ajaran baru nanti, tim AXC akan mempersiapkan jadwal untuk membiasakan siswa melakukan ujian berbasis komputer sesuai instruksi dari Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah KEMDIKBUD, Hamid Muhammad bahwa di tahun depan pelaksanaan UNBK di jenjang SMA ditingkatkan menjadi 100 persen.


Was This Post Helpful:

0 votes, 0 avg. rating

Share:

admin zakisahil

Leave a Comment